Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aku Sebutir Pasir

Aku Sebutir Pasir 

Senandung rindu mendayu 
Mengiring langkah yang makin tersungkur
Terlalu jauh pendakian
Begitu tingginya harapan
Bermusim lama mencari
Tak ku temui sampai kini

Tak henti jiwa dipalu
Dugaan demi dugaan menguji
Rebah dan bangun sendirian 
Mencari bumbung perteduhan
Mereka riang tertawa
Aku hanya sebatang kara

Perjalanan masa
Mengajar hati
Semakin tabah kini
Di dalam kemarau dan gerimis
Aku tetap tabah mengharungi

Tuhan
Aku bagaikan sebutir pasir
Yang lemah lagi kerdil
Teguhkan keimanan jiwaku
Agar tidak terpesong darimu

Beribu teman ketawa
Payah ku temu
Yang sanggup bersatu
Di dalam susah dalam senang
Yang hadir cuma kepalsuan 
Dugaan demi dugaan
Aku pasrah menadah tangan
 
 
Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar.  
Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan.   
Sahabat sejati menjadi pendorong impian.  Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Tuhan....
 
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia,
cukup cubaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
 
Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sahajalah kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka.
 
Ambilah Masa Untuk Memahami Hati Dan Perasaan Kawan,
Kerana Dia Juga, Seorang Manusia;
Dia Juga Ada Rasa Takut, Ada Rasa Bimbang, Sedih Dan Kecewa,
Dia Juga Ada Kelemahan Dan Dia Juga Perlukan Kawan Sebagai Kekuatan.
Kita Selalu Melihat, Dia Ketawa,
Tetapi Mungkin Sebenarnya Dia Tidak Setabah Yang Kita Sangka.
 
Wassalam

So I will stand here forever, 
If forever's what it takes,
because you are my forever 
and forever always waits

Post a Comment for "Aku Sebutir Pasir "