Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah sifat keras kepala itu?

Apakah sifat keras kepala itu?  Keras kepala adalah bila kalian tidak mau mengubah posisi kalian.  Artinya jika kalian mempunyai sebuah pendapat, tetapi kalian tidak mau mengubah ke arah yang lebih benar, itu artinya kalian keras kepala. 

Iblis tidak mau mengubah posisinya mengenai Adam (as).  Itulah sebabnya ia adalah orang yang keras kepala. Awliyaullah mengatakan bahwa pada Hari Kiamat, ketika seluruh Pengadilan telah selesai dan Iblis masuk ke Neraka Jahanam sedangkan Adam (as) berada di Surga, Allah (swt) akan membawa Adam keluar dari Surga dan Iblis keluar dari Jahanam; dan Dia akan mengatakan kepada Iblis, ‘Sujudlah kepada Adam, dan kau akan masuk ke Surga!’  Iblis menjawab, ‘Aku tidak akan pernah bersujud kepada Adam.’  Akhirnya Mereka mengembalikan Iblis ke Jahanam.  Itulah yang namanya keras kepala.  Sama halnya dengan manusia di zaman sekarang ini.  Mereka tahu bahwa mereka salah, tetapi mereka tidak pernah mau mengubah posisi mereka. 

Mawlana Syekh Nazim mengatakan, “Syafaat Rasulullah (saw) tidak akan diberikan kepada orang yang mewarisi karakteristik Iblis, karena syafaat itu bukan untuk Iblis.

Allah (swt) akan mengurus Iblis, tetapi syafaat tidak berlaku untuk Iblis, begitu pula untuk pewaris karakteristik Iblis syafaat tidak berlaku bagi mereka.” Itulah sebabnya sangat penting untuk menemukan seorang Mursyid Kamil, mursyid yang sempurna di mana kalian mengikutinya dan beliau dapat membersihkan hati kalian dari ghadab, hasad, kibr, `inaad; marah, iri dengki, sombong dan keras kepala.  Mudah untuk mengingat keempat karakter ini, tetapi mereka semua berasal dari satu, yaitu hasad, kedengkian.  Ini adalah akar dari semua karakteristik buruk.  Jadi seorang Mursyid kamil dapat menempatkan diri kalian dalam ujian untuk membersihkan karakteristik buruk tersebut dari dalam hati.  


Dr. Nour Kabbani

Post a Comment for "Apakah sifat keras kepala itu? "