Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MEMBEDAKAN INFEKSI VIRUS DENGAN BAKTERI

MEMBEDAKAN INFEKSI VIRUS DENGAN BAKTERI,
Memperkaya Wawasan Kedokteran di Tengah Pandemi Covid19

Oleh Fuad Amsyari, dr, MPH, PhD

1. Bakteri itu mahluk hidup lembut atau  micro-organisme yg bisa berbiak sendiri menjadi berjuta, bermilyar dalam waktu relatif pendek di tempat yg cocok (bisa di dalam organ tertentu tubuh manusia) sesuai karakter bakterinya. Masa atau periode waktu  mulai mssuknya bakteri ke tubuh lalu berbiak cepat sampai ke sejumlah besar tertentu dan merusak banyak sel2 sehingga  organ terluka dan orangnya jatuh sakit disebut masa inkubasi. Awal masuknya bakteri ke tubuh manusia tidak hrs dlm jumlah banyak dan tidak juga harus berkali2 masuk (pemaparan) untuk membuat orang jatuh sakit. Proses seperti itu disebut sbg DOSE INDEPENDENT.

2. Virus itu beda dg bakteri, bukan micro-organisme, hanya partikel DNA, suatu gugus molekul kimia yg  tidak bisa berbiak sendiri. Jika virus itu masuk ke tubuh dan karena karakternya sesuai dg sel tertentu tubuh maka virus akan masuk/penetrasi ke dalam sel tubuh tsb dan merusak selnya. Virus bisa berbanyak atau  berkembang mengikuti proses membelahnya sel itu, tdk bisa berbiak sendiri. Daya rusaknya juga  tergantung berapa  jumlah virus yg masuk ke tubuh dan brp kali orang bisa terpapar virus tadi.  Proses ketergantungan pd jumlah virus yg masuk tubuh sehingga membuat sakit itu disebut sebagai DOSE DEPENDENT.

3. Tenaga kesehatan (nakes) yg menangani langsung pasien covid19 (suatu sumber penularan virus dg kepadatan/ densitas tinggi) memang beresiko besar kemasukan virus (terpapar). Jumlah virus yg masuk (dosis virus) ke   dirinya sekali kontak dg pasien bisa  relatif banyak, dan akan terjadi pengulangan/repeatable jika kontak dg  pasien berkali-kali.  Maka nakes tsb benar2 hrs extra hati2. Jika nakes tadi menjadi OTG (Orang sudah  terinfeksi virus tapi Tanps Gejala klinis) maka keluarga dekatnya termasuk istri-anak hrs waspada benar karena proses pemaparan virus pd keluarganya  mengikuti pola yg sama. Covid19 pernah dilaporkan IDAI banyak menyerang anak2 dan dampak klinisnys bisa serius.

4. Tubuh manusia pada dasarnya mengandung banyak kuman/bakteri  berbahaya/pathogen yg lagi tidur/silent tidak sedang berbiak karena terkendali kekebalan tubuh. Namun sewaktu2 kuman tadi bisa aktif brrbiak kembali jika kekebalan melemah oleh berbagai faktor seperti kelelahan berlebihan, infeksi virus,  maupun reaksi alergi. Oleh sebab itu kita tdk perlu tabu untuk memakai antibiotika jika ada infeksi virus yg memicu kambuh/ relapse nya bakteri pathogen yg sdh bersarang di dalam badan.

Semoga bermanfaat.

Surabaya, 1 Juni 2020

Post a Comment for "MEMBEDAKAN INFEKSI VIRUS DENGAN BAKTERI"