PERCATURAN HIDUP
PERCATURAN HIDUP
Dari pucuk-pucuk helaan nafas ini
Kita adalah bidak-bidak yang terpanggang api kehidupan di petak percaturan
Antara benar dan salah
Antara kehendak dan ingin
Antara takut dan berani
Antara keterpaksaan dan serba salah meningkah tari dalam sayembara duniawi
Berpedoman si kejora bintang timur
Kita terkadang tersandung duri-duri kesakitan
Terhimpit dalam ruang yang memaksa kita membuat perhitungan dengan kewarasan
Air mata kita terkadang menerjah tanpa sadar kerana tertusuk gunung kepiluan
Ditikam hujan-hujan kegundahan dalam kegagalan mengapai impian
Dan dipalu runtunan kecewa oleh angin sesalan
Dalam kepayahan kita bangun merangkak berpaut pada ranting harapan
Semoga masih ada jalan keluar dari kabus-kabus kekeliruan
Dalam terbukanya hangat dakapan mentari
Bernyanyi bersama kicauan riang sang kenari
Menghidu aroma damai di tasik ketenangan
Inilah sebuah perjalanan dalam percaturan
Meredah petak-petak kemungkinan
Berkelananya kita atas petak hitam putih kehidupan mencari arah sinar pengertian
Ada yang kecundang dalam perjuangan
Ada yang masih lincah menjalankan helah dan tipu daya untuk memijak lawan
Ada yang masih terpaku untuk membuat keputusan
Ada yang berselindung lalu mengambil kesempatan menikam untuk mengambil keuntungan
Dan kita diberi dua pilihan
Antara kiri atau kanan
Samada mara kehadapan atau mundur mencari buah fikiran
Buruk dan baiknya langkah itulah yang kita percaturkan
Maka harus kita berhati-hati membuat penilaian agar tak kecundang ditengah jalan
Tersilap langkah maka mengundang sesalan
Dan segala peraturan telah tetap tanpa perlu kita persoalkan
Menang atau kalahnya kita adalah atas kebijaksanaan diri sendiri membuat pilihan
Menang akan beroleh sejahtera
Dan kalah akan sesal merana
Itulah janji yang telah terpatrikan
Salam dari sang fakir
Dari pucuk-pucuk helaan nafas ini
Kita adalah bidak-bidak yang terpanggang api kehidupan di petak percaturan
Antara benar dan salah
Antara kehendak dan ingin
Antara takut dan berani
Antara keterpaksaan dan serba salah meningkah tari dalam sayembara duniawi
Berpedoman si kejora bintang timur
Kita terkadang tersandung duri-duri kesakitan
Terhimpit dalam ruang yang memaksa kita membuat perhitungan dengan kewarasan
Air mata kita terkadang menerjah tanpa sadar kerana tertusuk gunung kepiluan
Ditikam hujan-hujan kegundahan dalam kegagalan mengapai impian
Dan dipalu runtunan kecewa oleh angin sesalan
Dalam kepayahan kita bangun merangkak berpaut pada ranting harapan
Semoga masih ada jalan keluar dari kabus-kabus kekeliruan
Dalam terbukanya hangat dakapan mentari
Bernyanyi bersama kicauan riang sang kenari
Menghidu aroma damai di tasik ketenangan
Inilah sebuah perjalanan dalam percaturan
Meredah petak-petak kemungkinan
Berkelananya kita atas petak hitam putih kehidupan mencari arah sinar pengertian
Ada yang kecundang dalam perjuangan
Ada yang masih lincah menjalankan helah dan tipu daya untuk memijak lawan
Ada yang masih terpaku untuk membuat keputusan
Ada yang berselindung lalu mengambil kesempatan menikam untuk mengambil keuntungan
Dan kita diberi dua pilihan
Antara kiri atau kanan
Samada mara kehadapan atau mundur mencari buah fikiran
Buruk dan baiknya langkah itulah yang kita percaturkan
Maka harus kita berhati-hati membuat penilaian agar tak kecundang ditengah jalan
Tersilap langkah maka mengundang sesalan
Dan segala peraturan telah tetap tanpa perlu kita persoalkan
Menang atau kalahnya kita adalah atas kebijaksanaan diri sendiri membuat pilihan
Menang akan beroleh sejahtera
Dan kalah akan sesal merana
Itulah janji yang telah terpatrikan
Salam dari sang fakir
Amir Debu Alam
Post a Comment for "PERCATURAN HIDUP"