Apakah tujuan hidup?
Apakah tujuan hidup?
Di dataran kehidupan ini
Kita mencari sesuatu karena yg sejati
sebagai sandaran pergantungan hati
Lalu kita pun terpedaya hanya memuja keindahan majazi
Tanpa coba mengenali kebenaran yg hakiki
Sayembara lakonan ini
Umpama ilusi mimpi
Fatamorgana ini meniraikan pandangan mata hati
Pun ianya telah sebati
Dan kita pun tidak rela terjaga dari mimpi indah ini
Walau beribu peringatan telah diberi
Disini
Mereka yg kita cintai
Menjadi alasan kukuh untuk bahtera kehidupan terus dikemudi
Meskipun terkadang terasa rapuh untuk berdiri
Bila menyadari segalanya akan jua lenyap dan pergi
Dan mati!
itu tak mungkin dimungkiri
Walau oleh seorang pendusta tertinggi
Bahkan saban waktu kau mengetuk pintu kematian
Ketika lenamu dimalam hari
Saat itu sehabisnya engkau menyerahkan diri
Dan segala apa yg kononnya engkau miliki
Lalu apa dustanya bila kau terjaga!
Kau melupakan siapa yg memberi nyawa
Dan siapa yg mengadakan segala nyata
Dihadapanmu hanya dunia yg menyulap mata
Dan kau memalingkan muka dari yg Esa
Mungkinkah bagimu Dia adalah sebuah cerita dusta?
NamaNya kau tenggelamkan dalam lautan alpa
Sungguh celaka! jika begitulah kita
Ayat ayat ini
Tanda tanda di mayapada ini
Bagi menerangkan adanya Dia Rabbul izzati
Pun kau masih leka dengan bermimpi
Sungguh manusia galak memuja gambaran
Tanpa melihat makna disebalik lukisan
Dan apakah maksud disebalik segala kejadian
Betapa terpedaya nya kita dengan segala keindahan
Bertanyalah pada diri sendiri
Kemanakah harus menggantungkan sebuah rasa cinta ini?
Seandainya suatu masa mereka yg kita cintai
semuanya telah tiada lagi
Dan tinggal kita seorang diri
Kosong...
Tiada apa harapan lagi
Mungkin saatnya itu kau terkenangkan cinta Ilahi
Yg telah lama engkau dustai
Mungkinkah saat itu kan hadir nanti
hanya dipenghujung keangkuhan diri
Di dataran kehidupan ini
Kita mencari sesuatu karena yg sejati
sebagai sandaran pergantungan hati
Lalu kita pun terpedaya hanya memuja keindahan majazi
Tanpa coba mengenali kebenaran yg hakiki
Sayembara lakonan ini
Umpama ilusi mimpi
Fatamorgana ini meniraikan pandangan mata hati
Pun ianya telah sebati
Dan kita pun tidak rela terjaga dari mimpi indah ini
Walau beribu peringatan telah diberi
Disini
Mereka yg kita cintai
Menjadi alasan kukuh untuk bahtera kehidupan terus dikemudi
Meskipun terkadang terasa rapuh untuk berdiri
Bila menyadari segalanya akan jua lenyap dan pergi
Dan mati!
itu tak mungkin dimungkiri
Walau oleh seorang pendusta tertinggi
Bahkan saban waktu kau mengetuk pintu kematian
Ketika lenamu dimalam hari
Saat itu sehabisnya engkau menyerahkan diri
Dan segala apa yg kononnya engkau miliki
Lalu apa dustanya bila kau terjaga!
Kau melupakan siapa yg memberi nyawa
Dan siapa yg mengadakan segala nyata
Dihadapanmu hanya dunia yg menyulap mata
Dan kau memalingkan muka dari yg Esa
Mungkinkah bagimu Dia adalah sebuah cerita dusta?
NamaNya kau tenggelamkan dalam lautan alpa
Sungguh celaka! jika begitulah kita
Ayat ayat ini
Tanda tanda di mayapada ini
Bagi menerangkan adanya Dia Rabbul izzati
Pun kau masih leka dengan bermimpi
Sungguh manusia galak memuja gambaran
Tanpa melihat makna disebalik lukisan
Dan apakah maksud disebalik segala kejadian
Betapa terpedaya nya kita dengan segala keindahan
Bertanyalah pada diri sendiri
Kemanakah harus menggantungkan sebuah rasa cinta ini?
Seandainya suatu masa mereka yg kita cintai
semuanya telah tiada lagi
Dan tinggal kita seorang diri
Kosong...
Tiada apa harapan lagi
Mungkin saatnya itu kau terkenangkan cinta Ilahi
Yg telah lama engkau dustai
Mungkinkah saat itu kan hadir nanti
hanya dipenghujung keangkuhan diri
Dan saat itu kita pun harus mati.....
Post a Comment for "Apakah tujuan hidup?"