Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasehat Sahabat Ali bin Thalib Ra

 إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ اتِّبَاعُ الْهَوَى، وَطُولُ الْأَمَلِ. فَأَمَّا اتِّبَاعُ الْهَوَى فَيَصُدُّ عَنِ الْحَقِّ، وَأَمَّا طُولُ الْأَمَلِ فَيُنْسِي الْآخِرَةَ. أَلَا وَإِنَّ الدُّنْيَا قَدْ تَرَحَّلَتْ مُدْبِرَةً، أَلَا وَإِنَّ الْآخِرَةَ قَدْ تَرَحَّلَتْ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ، وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلَ

(حلية الأولياء وطبقات الأصفياء 1/76)

Sesuatu yang paling aku takutkan adalah memperturutkan hawa nafsu dan panjang angan-angan. 

Memperturutkan hawa nafsu bisa memalingkan dari kebenaran sedang panjang angan-angan bisa melupakan akhirat


Ketahuilah, 

sesungguhnya dunia pergi ke belakang meninggalkan kita sedang akhirat datang menghampiri kita. 

Dan pada setiap mereka ada anak (penggemar). 

Maka jadilah anak-anak pendamba akhirat dan janganlah menjadi anak pendamba dunia.


Karena sesungguhnya hari ini adalah kesempatan untuk beramal tanpa  pertanggungjawaban amal sedang esok waktu pertanggung jawaban amal tanpa ada kesempatan untuk beramal

[Ali bin Thalib Ra]

Post a Comment for "Nasehat Sahabat Ali bin Thalib Ra"