Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tentang Shalat Rawatib

Shalat Rawatib ialah shalat yang dilakukan mengiringi shalat fardhu, baik sebelum shalat (qabliyah) atau setelahnya (ba'diyah).
Shalat qabliyah ialah pemanasan agar lebih khusyuk dalam shalat wajib.

Shalat rawatib yang muakad (ditekankan) ada 10 rakaat, yaitu:
2 rakaat sebelum Dzuhur
2 rakaat setelah Dzuhur
2 rakaat setelah Maghrib
2 rakaat setelah Isya
2 rakaat sebelum Subuh

Sedangkan yang disunnahkan tidak muakad ialah:
4 rakaat sebelum Dzuhur
4 rakaat setelah Dzuhur
4 rakaat sebelum Ashar
2 rakaat sebelum Maghrib

*Shalat Qabliyah Subuh*
Sunah qabliyah subuh atau disebut juga *sunah fajar* ini paling besar pahalanya. Rasulullah ﷺ bersabda:
ركعتا الفجر خير من الدنيا و ما فيها
_Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya,_
Atau diriwayatkan pula:
ركعتا الفجر أحب إلي من الدنيا جميعا
_Dua rakaat fajar lebih aku cintai dari dunia semuanya._

Disunnahkan membaca *surat Al kafirun di raka'at pertama, dan Al ikhlas di raka'at kedua*

*Sunah Dzuhur*‘


Sayyidah Aisyah Ra, berkata: _Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Dzuhur._

Disebutkan dalam hadits, bahwa 4 rakaat sebelum dan setelah Dzuhur dapat membuat kita diharamkan oleh Allah dari api neraka. Sedangkan seperti yang kita ketahui jembatan shirat itu lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari pedang. Jika kita melakukan shalat 4 rakaat sebelum dan sesudah Dzuhur, Allah haramkan kita masuk neraka, maka akan mudah melewati shirat.

Ketika shalat 4 rakaat sebelum Dzuhur, Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Saat ini pintu langit dibuka oleh Allah dan aku ingin amal yang diterima dariku adalah shalat."_

*Sunah Ashar*
Rasulullah ﷺ melaksanakan shalat Sunnah sebelum Ashar 4 rakaat dengan 2 rakaat salam- 2 rakaat salam. Dan Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Semoga Allah merahmati orang yang shalat 4 rakaat sebelum Ashar."_

*Sunah Maghrib*
Rasulullah ﷺ bersabda, _"Shalatlah sebelum Maghrib bagi yang menginginkannya."_

Shalat adalah ibadah lisan, badan, dan pikiran. Dan Allah mencintai hambaNya yang mengerjakan perkara wajib dan Sunnah.
Perbanyaklah bersujud (shalat)! Karena setiap satu sujud yang kamu laksanakan mengangkat derajat dan mengampuni dosa.

Seorang shahabat bernama Rabi'ah bin Ka'ab ialah orang fakir yang tidak memiliki apa-apa, namun selalu berkhidmat pada Rasulullah ﷺ. Maka Rasul pun menawarkan padanya,
"Mintalah sesuatu padaku!"
Setelah berpikir lama, Rabi'ah menjawab penuh kecintaan, "Aku minta dekat denganmu di surga."
Rasulullah ﷺ bertanya lagi, "Adakah permintaanmu yang lain?"
"Hanya itu, ya Rasul." Jawab Rabi'ah.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda, _"Bantu aku dengan banyak bersujud (shalat)."_

Maka siapapun yang ingin dekat dengan Rasulullah ﷺ kelak di surga, jagalah shalat wajib dan perbanyaklah shalat Sunnah!

(Rauhah bersama Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf)

Post a Comment for "Tentang Shalat Rawatib"