PENANTIAN CINTA NABI YA'QUB A.S.
Drama kisah cinta Nabi Ya'qub a.s. bermula setelah beliau mendapatkan do'a keberkahan dari Sang Ayah, Nabi Ishaq a.s. beliau pergi mengelana menuju rumah pamannya lantaran diancam akan dibunuh setelah kewafatan Sang Ayah oleh saudaranya, 'Aysho.
Laban itulah nama pamannya, saudara laki-laki Ibu Nabi Ya'qub a.s., Rifqa. Rifqa-lah yang menyuruh putranya untuk pergi ke Harran menemui Sang Paman, lantas menikahi putrinya.
Laban mempunyai dua putri, Layya yang paling besar dan Rachel yang paling kecil dan paling cantik. Nabi Ya'qub a.s. melamar Rachel dari Ayahnya. Sang Ayah menerima lamarannya dan akan menikahkannya dengan syarat mengembala domba-domba miliknya selama 7 tahun lamanya.
7 tahun penantian panjang dan penuh kesibukan mengurus domba Sang Paman kini telah berlalu. Malam itu Laban membuat acara resepsi dan mengundang banyak orang. Namun sayang, keesokan harinya Nabi Ya'qub a.s. malah mendapati istrinya adalah Layya, bukan Rachel. Beliau mencoba untuk protes kepada pamannya: "Kenapa Paman menipuku? Bukankah Aku melamar Rachel?" Lantas Sang Paman menjawab: "Bukan adat kami menikahkan yang kecil sebelum yang besar. Jika Kamu mencintai Rachel, silahkan bekerja 7 tahun lagi untukku maka Aku akan menikahkanmu dengannya."
Setelah bekerja 7 tahun lamanya, akhirnya beliau menikah dengan Rachel. Dari Rachel inilah, Nabi Ya'qub a.s. dikaruniai dua putera, yaitu : Yusuf dan Bun'yamin. Hanya saja Rachel tak berusia panjang lantaran harus menemui ajalnya tak lama setelah melahirkan anak keduanya, Bun'yamin. Kemudian Rachel dimakamkan di Bethlehem oleh Nabi Ya'qub a.s.
Nabi Ya'qub a.s. dikaruniai 12 putra dan seorang putri, 2 putra dari Rachel, 6 putra dan seorang putri dari Layya, 2 putra dari budaknya Rachel yang bernama Balha dan 2 putra dari budaknya Layya yang bernama Zulfa. Kedua budak ini adalah pemberian Laban kepada kedua putrinya yang kemudian sama-sama diberikan kepada suami mereka, Nabi Ya'qub a.s.
Kebolehan menikahi dua bersaudari sekaligus ini akhirnya dihapuskan dan terlarang dalam Syariat Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. dan berlanjut dalam Syariat Islam.
Kembali lagi pada kisah cinta Nabi Ya'qub a.s. Selama 14 tahun penantian dan perjuangan yang tak sia-sia. Cinta yang diperjuangkan oleh Nabi Ya'qub a.s. sejak sebelum masa kenabian itu melahirkan seorang Nabi yang juga seorang Penguasa, Nabi Yusuf a.s.
Yah, pada satu titik cinta memang butuh pengorbanan dan penantian panjang. Cinta juga butuh ketulusan, agar buah yang dihasilkan dari cinta itu sendiri adalah hal yang menakjubkan.
Kitab...Al-Bidayah Wan Nihayah,
Karya Imam Ibnu Katsir,
Juz 1
hal.235-238
Laban itulah nama pamannya, saudara laki-laki Ibu Nabi Ya'qub a.s., Rifqa. Rifqa-lah yang menyuruh putranya untuk pergi ke Harran menemui Sang Paman, lantas menikahi putrinya.
Laban mempunyai dua putri, Layya yang paling besar dan Rachel yang paling kecil dan paling cantik. Nabi Ya'qub a.s. melamar Rachel dari Ayahnya. Sang Ayah menerima lamarannya dan akan menikahkannya dengan syarat mengembala domba-domba miliknya selama 7 tahun lamanya.
7 tahun penantian panjang dan penuh kesibukan mengurus domba Sang Paman kini telah berlalu. Malam itu Laban membuat acara resepsi dan mengundang banyak orang. Namun sayang, keesokan harinya Nabi Ya'qub a.s. malah mendapati istrinya adalah Layya, bukan Rachel. Beliau mencoba untuk protes kepada pamannya: "Kenapa Paman menipuku? Bukankah Aku melamar Rachel?" Lantas Sang Paman menjawab: "Bukan adat kami menikahkan yang kecil sebelum yang besar. Jika Kamu mencintai Rachel, silahkan bekerja 7 tahun lagi untukku maka Aku akan menikahkanmu dengannya."
Setelah bekerja 7 tahun lamanya, akhirnya beliau menikah dengan Rachel. Dari Rachel inilah, Nabi Ya'qub a.s. dikaruniai dua putera, yaitu : Yusuf dan Bun'yamin. Hanya saja Rachel tak berusia panjang lantaran harus menemui ajalnya tak lama setelah melahirkan anak keduanya, Bun'yamin. Kemudian Rachel dimakamkan di Bethlehem oleh Nabi Ya'qub a.s.
Nabi Ya'qub a.s. dikaruniai 12 putra dan seorang putri, 2 putra dari Rachel, 6 putra dan seorang putri dari Layya, 2 putra dari budaknya Rachel yang bernama Balha dan 2 putra dari budaknya Layya yang bernama Zulfa. Kedua budak ini adalah pemberian Laban kepada kedua putrinya yang kemudian sama-sama diberikan kepada suami mereka, Nabi Ya'qub a.s.
Kebolehan menikahi dua bersaudari sekaligus ini akhirnya dihapuskan dan terlarang dalam Syariat Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. dan berlanjut dalam Syariat Islam.
Kembali lagi pada kisah cinta Nabi Ya'qub a.s. Selama 14 tahun penantian dan perjuangan yang tak sia-sia. Cinta yang diperjuangkan oleh Nabi Ya'qub a.s. sejak sebelum masa kenabian itu melahirkan seorang Nabi yang juga seorang Penguasa, Nabi Yusuf a.s.
Yah, pada satu titik cinta memang butuh pengorbanan dan penantian panjang. Cinta juga butuh ketulusan, agar buah yang dihasilkan dari cinta itu sendiri adalah hal yang menakjubkan.
Kitab...Al-Bidayah Wan Nihayah,
Karya Imam Ibnu Katsir,
Juz 1
hal.235-238
Post a Comment for "PENANTIAN CINTA NABI YA'QUB A.S."