Antara adzan dan nikmat
🍁Pandanglah matahari ketika siang hari
Pandanglah bulan ketika malam hari
Lihatlah bintang yang berkedip tiada henti
Amatilah gunung yang menjulang tinggi
🍁Pandanglah langit yang tak bertiang
Lihatlah benda langit yang mengapung
Tak jatuh menerjang kampung
Yang dapat membuat bumi meradang
🍁Lihatlah beburung yang terbang tinggi
Mengepakkan sayap teratur rapi
Pandanglah laut yang berlabuh di pantai
tertib dan tidak saling mendahului
🍁Rasakanlah udara memenuhi rongga dada
Rasakanlah kesejukan bayu sepoi menerpa
Betapa sejuk tenggorokan meneguk tinta
Ketika haus membuat dahaga
🍁Apakah kamu tidak mengetahui
Apakah kamu tidak mengamati
Bagaimana langit ditinggikan
Bagaimana bumi dihamparkan
🍁Bukankah itu suatu Nikmat yang nyata
Dari Sang Mahapengasih yang Mahabijaksana
Bukankah itu anugerah yang tak terkira
Dari Sang Pencipta yang Mahamulia
🍁Bukankah itu semua dari Tuhan-mu
Yang tak menuntut apapun darimu
Yang tak mengharap apapun darimu
Kerana Dia Mahakuasa lagi Mahatahu
🍁Tapi mengapa kamu tidak mensyukuri
Tapi mengapa kamu tidak memuji
Tapi mengapa kamu menyombongkan diri
Tapi mengapa kamu tidak sedar diri
🍁Apakah kamu tak mengetahui
Allah itu Dzat yang tidak pernah ingkar janji
Apakah kamu tidak mengamati
Peninggalan umat yang dimurkai
🍁Mereka hancur diterjang badai
Mereka lenyap ditelan bumi
Hati dan jantung mereka terkapar
Hanya kerana suara yang menggelegar
🍁Azab Allah itu sangat menyakitkan
Bagi orang yang hidup dalam kesesatan
Kuniaan Allah itu sangat menyenangkan
Bagi orang yang hidup dalam keimanan
Repost from
#muezza
https://telegram.me/katanasihatagamadansyair
Post a Comment for "Antara adzan dan nikmat"