Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghormati bulan Ramadhan

 Habib Zein Bin Sumaith bercerita,..

"Bahwasannya ada seorang majusi penyembah api melihat anaknya makan disaat bulan Ramadhan dihadapan orang muslim lalu ia memukul anaknya dengan keras dan memarahinya, lalu berkata,...

"Bodoh,.. Mengapa engkau makan dibulan Ramadhan dan tidak menghormati kaum muslim dibulan Ramadhan ini"

Selang beberapa minggu kemudian sang majusi yang memarahi dan memukul anaknya itu meninggal dunia, lalu salah seorang bermimpi bertemu dengan majusi itu dan ia melihat dirinya sedang berada didalam surga, lantas ia ditanya,..

"Bukankah engkau seorang majusi..?"

"Ya, Namun disaat kematian datang lalu Allah mendatangiku dan memuliakan diriku serta menjadikan diriku seorang muslim, sehingga aku dapat masuk kedalam surgaNYA"

( Nuzathul Maajalis 162 )


Dalam Fawaidul Muktar kumpulan nasehat Habib Zein Bin Sumaith diceritakan bahwasannya hikmah yang terkandung didalam kisah itu jika seorang non muslim saja dapat masuk surga disebabkan rasa Tadzhiem ( hormatnya ) kepada bulan Ramadhan lalu bagaimana dengan kita, lihatlah bagaimana Allah memuliakan seorang hamba walaupun seumur hidupnya ia seorang majusi namun didalam hatinya penuh penghormatan kepada bulan Ramadhan hingga diakhir hayatnya Allah pun memuliakan dia dengan hidayahnya diakhir kehidupannya. Bukan tidak mugkin pula kita yang seumur hidup seorang muslim lalu diakhir hayat Allah mencabut hidayahNYA dan ia mati dalam keadaan Suul khatimah ( Naudzubillah ) dikarenakan ia sebagai seorang Muslim tidak menghormati bulan Ramadhan dan tidak menghormati orang orang yang sedang menjalankan ibadah puasa..


Wallahu alam

Post a Comment for "Menghormati bulan Ramadhan"