Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dalil puasa dan Keutamaan Puasa di Bulan Muharram

Bulan Muharram adalah bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Bulan Ramadhan. Para ulama mengatakan bahwa paling utamanya puasa setelah Bulan Ramadhan adalah puasa di Bulan Muharram, kemudian Rajab, kemudian Dzul Hijjah, kemudian Dzul Qo`dah kemudian Syakban. Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Paling utamanya puasa setelah Ramadhan adalah puasa di Bulan Allah yaitu Bulan Muharram. (HR Muslim)

Bulan Muharram sangat utama sehingga dikatakan sebagai Syahrulloh (bulan Allah). Puasa di dalamnya juga sangat besar manfaatnya. Dalam Kanzun Najah dikatakan bahwa Imam Ibnu Hajar RA mengeluarkan hadits yang diriwayatkan oleh Sayidah Hafshoh RAH bahwa Nabi Saw bersabda:
من صام آخر يوم من ذي الحجة وأوّل يوم من المحرّم جعله الله تعالى له كفارة خمسين سنة، وصوم يوم من المحرم بصوم ثلاثين يومًا
Siapa yang berpuasa di akhir bulan Dzul Hijjah dan di awal Bulan Muharram maka Allah akan menjadikannya sebagai penebus dosa lima puluh tahun. Puasa satu hari di bulan Muharram sama dengan puasa tiga puluh hari.

Imam Ghazali juga menuturkan dalam kitab Ihya sebuah Hadits Nabi SAW mengenai keutamaan puasa di Bulan Haram:
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام؛ الخميس والجمعة والسبت كتب الله تعالى له عبادة سبعمائة عام
Siapa yang berpuasa tiga hari di bulan Haram yaitu hari Kamis, Jumat dan Sabtu maka Allah SWT akan menuliskan baginya ibadah selama 700 tahun.

مجلس إمرأة عظيمة

Post a Comment for "Dalil puasa dan Keutamaan Puasa di Bulan Muharram"